Berita DesaPolengan;
Polengan 04 Oktober 2019
Kunjungan Pokja Kampung KB 5 (Lima) Dusun Se-Kecamatan Candimulyo yang di prakrasai langsung oleh Ibu Sri Rahayu.SE (Kepala Balai KB dan KS Kecamatan Candimulyo), Ibu Asiati Mirna S.sos (Kasubag TU), Ibu Haryati (Penyuluh KB), Bapak SERMA Juwairul Hidayat (BABINSA), Bapak BRIBKA Sony Yulianto (BABINKAMTIBMAS) serta diikuti pula diantaranya Pokja Kampung KB Dusun Mejing yang di Ketuai oleh Bapak Rohman,Pokja Kampung KB Dusun Wonolelo yang di Ketuai oleh Bapak Sholikhan,Pokja Kampung KB Dusun Trenten yang di Ketuai oleh Bapak Sudarsono,Pokja Kampung KB Dusun Bateh Yang di Ketuai oleh Bapak Landung Subkhan dan Pokja Kampung KB Dusun Kebunrejo yang di Ketuai Oleh Bapak Fatkhurrohman,di ikuti pula oleh Kader PPKBD yaitu Ibu Sutarni dari Mejing,Ibu Antiah dari Wonolelo,Ibu Yuni Sulistiyaningsih dan Ibu Fatkhuriyah dari Kebonrejo serta Pokja Kampung KB dari 5 ( Lima ) dusun 3 Orang.
Dari Pokja
Kampung KB ''AMPRIH MULYO'' Desa Polengan yang hadir Bp.Kudhori (Pj
Kepala Desa) beserta Perangkat Desa,Bapak Drs Heru Sapto Sadono
(Penyuluh Kampung KB Kecamatan Srumbung),SERTU Nur Arifin (BABINSA),
BRIGADIR Bondan Pramanajati (BABINKAMTIBMAS), Arum Cintya Suci S.Sos
(Analisis Kepegawaian dan Hukum Perwakilan BkkbN Provinsi Jawa Tengah),
Fia Mifta.A.S.KM (CPNS Penguluk KB Kabupaten Magelang yang magang di
Kecamatan Srumbung),Pengurus Pokja Kampung KB ''AMPRIH MULYO'' Desa
Polengan, Kunjungan Pokja Kampung KB Dusun Se-Kecamatan Candimulyo
bertujuan belajar menejemen administrasi Rumah Data di Pokja Kampung KB
''AMPRIH MULYO'' Desa Polengan Kecamatan Srumbung Kabupaten
Magelang,selain tujuan di atas dari Pokja Kampung KB bermaksud juga
untuk meningkatkan pengetahuan administrasi.
Kunjungan
/ Studi banding ini pada hakikatnya sebuah proses pengakuan tentang
kelebihan orang atau pihak lain, dan menjadikan kelebihan itu sebagai
bahan pembelajaran..Hasil pembelajaran ini dimaksudkan untuk dapat
diterapkan di daerah sendiri. Jadi studi banding sebenarkan mempunyai
makna sebagai berikut. Pertama sebagai pengakuan terhadap kemungkinan
adanya kelemahan dan kekurangan diri. Kedua, mengakui dan mengapresiai
kelebihan dan kebaikan orang atau pihak lain. Ketiga, adanya keinginan
yang kuat untuk memperhaiki kelemahan dan kekurangan itu, untuk menjadi
lebih baik dari hari kemarin.Walhasil, studi banding mempunyai makna
yang sangat mulia, yakni adanya niat untuk meningkatkan kinerja.(DhitaOprt).